Menumbuhkan rasa percaya diri


Rasa percaya diri adalah komponen besar dalam meraih kesuksesan. Anda tidak perlu sombong dan banyak bicara untuk menunjukkan rasa percaya diri, jika anda melakukannya anda akan tampak bodoh bagi orang lawan bicara anda. Rasa percaya diri yang penuh Ketenangan juga sama mengesankannya. Jika anda tidak tampak memiliki percaya diri, orang lain juga tidak akan percaya pada anda. Sayangnya rasa percaya diri itu tidak muncul begitu saja di diri setiap orang. Banyak factor yang membuat mereka tidak memiliki perasaan percaya diri, antara lain factor gen dan lingkungan pendukung pembentuk karakteristik pribadi manusia. Lalu bagaimana melatih rasa percaya diri itu agar ada didalam jiwa seorang pemalu, jiwa yang selalu minder.

Langkah pertama ‘Menyapa orang lain’
Kesan pertama adalah segalanya. Orang yang percaya diri adalah orang yang mendapatkan apa yang mereka inginkan. Jikalau anda bias memberikan kesan percaya diri di kesan awal pada orang lain, anda akan dengan mudah untuk memproyeksikan kesan percaya diri. Dan inilah
1.beberapa cara anda melakukannya. Selalu sapa orang lain dengan senyum, pertama kali anda bertemu dan setiap saat.
2.Pandang mata lawan bicara anda. Orang pemalu cenderung melihat kebawah kaki atau tangan mereka jangan seperti itu.
3.Jabat tangan lawan bicara anda dengan erat. Jika anda menjabat tangan dengan percaya diri dan erat, mereka akan menerimanya. Disanalah penilaian orang terhadap anda dan anda akan tampil amat percaya diri, hangat dan bersahabat. Jangan khawatir dengan pertanyaan apakah harus menjabat tangan mereka atau tidak, karena pertanyaan tersebut akan membuat anda tampak aneh.
4.Katakan ‘halo’ dengan hagat tanpa harus menunggu apakah mereka akan menyapa terlebih dahulu.
5.Gunakan bahasa tubuh yang peracaya diri. Bagaimana caranya! Tampil rileks, tangan disamping tubuh atau dipangkuan anda saat duduk, namun tetap waspada. Pandang mata lawan bicara dan tunjukkan minat anda. Jangan melipat tangan, meletakkan tanan didepan wajah dan duduk diujung kursi.

Berbicara dengan rasa percaya diri

1.Berbicaralah dengan jelas. Tanpa menggumam dan jangan berbicara terlalu pelan sehingga orang sulit untuk mendengar. Karena ini membuat komunikasi tidak efektif.
2.Latihan berkali-kali apa yang akan anda katakan. Sehingga anda bias mengatakannya penuh percaya diri begitu tiba saatnya.
3.Perhatikan lawan bicara anda dan jangan khawatir dengan apa yang akan terjadi. Ketika mulai gelisah akan hal apa yang mereka akan katakan, cobalah untuk tetap berkonsetrasi dan focus pada mereka. Hal itu akan membuat anda berhenti khawatir dan tampil jauh lebih percaya diri.

Berlatihlah hingga anda benar-benar percaya diri
1.Siapkan apa yang akan anda katakan
2.Latihlah berulang kali bersama seorang teman atau didepan cermin.

Rasa percaya diri sebagian besar adalah soal latihan. Lakukan berulang-ulang dan anda akan membuatnya menjadi kebiasaan. Sebelum menyadarinya, anda akan benar-benar merasa jauh lebih percaya diri dari sebelumnya.

Tip hadapi politik kantor


sehari kemarin teman ku datang kerumah ku dan terjadilah perdebatan kecil seputar masalah ditempat kerjanya. sungguh menarik, dia merasa tidak terlalu berkembang disana karena adanya sikap diskriminasi (menurut dia) namun dari kisahnya, saya menemukan beberapa hal yang belum dia lakukan untuk menghadapi politik kantor yang tidak bisa dia hindari. bahkan semua kantor memilikinya (menurut saya).

seperti artikel yang pernah saya baca dari pakar marketing marshall loeb dari the wall street journal, berikut ini yang saya katakan dalam menghadapi politik kantor dan mendapat dukungan rekan tanpa menjual prinsip kepada teman saya tersebut.

Observasi
Kenali budaya di tempat kerja anda dengan menanyakan pertanyaan kunci, seperti nilai-nilai yang berlaku, bagaimana keputusan diambil dan seberapa jauh perusahaan menoleransi sebuah resiko.

Bragging
Kuasai seni menonjolkan diri melalui berbagai prestasi atau percakapan anda dalam karier tanpa menimbulkan kesan sombong.

Jalin relasi
Jangan terlalu terikat dengan kelompok tertentu dikantor. Menyeberang ke kelompok lain merupakan strategi efektif untuk menjamin kelanggengan sukses dikantor.

Persuasive
Kembangkan gaya komunikasi asertid dan persuasive. Gunakan fakta dan contoh kasus yang solid untuk meraih perhatian rekan kerja dan atasan terhadap ide-ide kreatif anda.

dari semua point diatas, Persuasive adalah suatu kata yang paling saya suka. percaya atau tidak, sikap Persuasive adalah senjata paling ampuh. bagaimana cara melakukannya! diposting berikutnya saya akan membahas, bagaimana sikap Persuasive dapat mendongkrak karir anda.

Bisnis Anda Bukan Sapi Perah


Pernahkah anda melihat seorang pedagang Kaki lima atau mi ayam yang sejak dulu hingga sekarang tetap berjualan dengan gerobak yang sama? Itu karena mereka menjadikan usahanya sebagai sapi perah. Agar usaha anda tak seperti mereka, inilah yang mungkin dapat anda lakukan.

1.Jangan gunakan semua keuntungan untuk kepentingan lain yang tidak ada hubungannya dengan bisnis anda, seperti membangun rumah mewah, membeli mobil baru, clubbing atau dihabiskan untuk memuaskan hobi anda berbelanja.

2.Investasikan keuntungan untuk mengembangkan usaha. Seharusnya, tukang satai seperti contoh diatas menyisihkan keuntungannya berjualan satai untuk membeli gerobak kedua, ketiga bahkan membuka restoran, hingga ia bias menjadi pengusaha.

3.Jika usaha anda sudah mulai berkembang, terapkan system pembukuan yang baik. Menjalankan usaha tanpa pembukuan, ibarat mengemudikan kendaraan tanpa panel control. Sangat riskan dan berbahasaya, bukan?

4.Dengan mengetahui arus kas usaha, anda bias melihat kapan saatnya harus mengerem atau mempercepat laju pengembangan usaha.

beberapa temanku, mengatakan langkah-langkah diatas adalah langkah yang tepat untuk mengembangkan usaha, namun ada juga tidak terlalu setuju. kata mereka itu semua tergantung kondisi, namun bagi saya langkah-langkah diatas bisa dilakukan disemua kondisi, jadi semuanya tergantung pada kemauan anda. ukur seberapa hebat kemauan anda untuk maju tidak sebatas kata-kata, namun tindakan. selalu prioritaskan kepentingan anda adalah kunci sukses dari pembahansan kali ini. selamat berfikir.

7 sikap pendongkrak karier


Tak semua orang dewasa memiliki sikap matang. Padahal, kematangan dan kedewasaan itu sangat diperlukan saat berhadapan dengan atasan, bawahan, rekan kerja, relasi atau bahkan dengan pekerjaan anda sendiri. Anda sudah memiliki bakat, kemampuan dan kesempatan yang baik dalam berkarier. Mengapa tak mendukungnya dengan sikap positif yang bias membantu memulluskan jalan menuju puncak karier?
Berikut 7 perilaku possitif yang bias menambah nilai plus anda, tak hanya dimata atasan. Tetapi dimasa bawahan serta rekan kerja.

Langkah Konkret
Wujudkan mimpi anda menjadi kenyataan. Mimpi bias dijadikan sebagai satu titik tolak untuk mengejar cita-cita anda. Jadi, sebagai langkah pertama, tentukan apa yang ingin anda capai didunia kerja dan buatlah komitmen pribadi. Susunlah program-program yang perla anda lakukan untuk mengejar mimpi tersebut. Jangan lupa menetapkan target. Misalnya, dalam kurun waktu 3tahun mendatang anda harus mencapai posisi manajer.
Namun, jangan hanya berhenti sampai disitu. Lakukan langkah-langkah yang konkret. Berkerjalah dengan baik agar bias memenuhi standar kualitas perusahaan. Jika memang anda bermimpi untuk duduk diposisi manajerial, berusahalah mencari peluang, tanpa terlihat terlalu ambisius. Jika anda merasa sudah memiliki kualitas yang lebih tinggi dari pada teman sekerja, jangan ragu menghadap atasan dan minta dipromosikan.
Focus Terhadap Tujuan
Tugas masih menumpuk ketika dating sejumlah tugas baru. Itu sih, hal biasa dalam dunia kerja. Mengeluh dan terus mengomel tak akan membuat tugas anda berkurang. Sementara itu, setiap hari pekerjaan akan makin banyak. Ada baiknya jika anda mengategorikan pekerjaan berdasarkan berat atau ringannya tugas tersebut. Susulah daftar seluruh tugas anda dalam kurun waktu tertentu, misalnya tugas-tugas selama seminggu. Jangan lupa memperhatikan tenggatnya. Tetapkan apa saja yang harus anda kerjakan hari ini. Tentukanlah skala prioritas, pekerjaan apa yang harus didahulukan. Jika anda tak bias memutuskan skala prioritasnya, jangan ragu untuk meminta pendapat atasan.
Sedapat mungkin, kerjakan tugas anda satu demi satu agar konsentrasi tidak terpecah. Ada baiknya jika anda tidak mengerjakan tiga atau empat laporan sekaligus. Jika telah menyelesaikan satu perkerjaan, teruskan dengan pekerjaan lain. Jangan mencuri waktu istirahat terlalu lama karena nantinya anda akan enggan menyelesaikan tugas berikutnya. Boleh saja memilih tugas yang mudah terlebih dahulu, tapi anda tetap tak bias lebas dari tugas-tugas tersebut.

Jangan Ragu Bagi Ilmu
Bersaing dengan rekan sekantor sebenarnya sah-sah saja. Namun ada cara yang lebih menyenangkan dari pada saling jegal. Tunjukkan persaingan sehat bersama rekan kerja dengan cara saling menunjukkan prestasi. Alangkah baiknya jika anda juga menjalin hubungan kerja sama yang baik dengan rekan sekerja. Dengan berkerja sama, atasan akan melihat kekompakan tim yang diharapkan perusahaan. Hal itu akan menambah nilai plus anda. Kalau anda dan rekan kerja sama-sama bias mendapatkan prosmosi, mengapa tidak!
Jangan ragu member bantuan kepada rekan-rekan sekerja anda atau membagi ilmu anda. Tak perlu menghitung untung dan ruginya. Bisa jadi suatu saat anda diangkat sebagai manajer dan harus membawahi orang-orang dulunya adalah rekan sekerja dalam level yang sama. Jika anda selalu siap menolong mereka, mereka pun akan bersikap serupa terhadap anda.

Kendalikan Emosi
Ketika berhadapan dengan sters dirumah, mungkin saja keadaan emosional anda dikantor jadi kurang stabil. Kesalahan kecil saja bias membuat emosi anda meledak. Mampu mengendalikan emosi menunjukkan tingkat kedewasaan seseorang.
Tak bias dipungkiri bahwa kehidupan pribadi seseorang mempengaruhi kinerjanya. Jika itu terjadi, ia tak bias lagi bias memusatkan perhatian dan energinya pada tugas-tugas kantor. Suasana kerja satu timpun jadi tak mengenakkan karena anda saat itu tak bias diajak berkerja sama. Tak sedikit atasan yang menyatakan bahwa banyak karyawan yang tidak bias membatasi kehidupan pribadi mereka. Jad, tunukkan profesionalisme anda. Janganlah membawa masalah pribadi ke dalam ruang kerja. Begitu anda masuk kantor dipagi hari, sampai waktunya pulang. Anda adalah seorang karyawan. Sebagai karyawan, anda dituntut memberikan kontribusi bagi perusahaan semaksimal mungkin dan mencurahkan perhatian penuh pada tugas-tugas kantor.

Belajar Dari Kesalahan
Ada kalanya seorang karyawan tak bias menghindari kesalahan. Anda tidak hanya harus belajar dari kesalahan sendiri, melainkan juga dari kesalahan orang lain. Bila anda melakukan keteledoran yang mungkin bias merugikan perusahaan, bertanggung jawablah terhadap kesalahan itu. Jangan melemparkan kesalahan kepada rekan kerja atau anak buah. Cobalah mencari berbagai alternative pemecahan masalah sesegera mungkin.
Begitu juga jika kini posisi anda sebagai pemimpin. Jadilah pemecahan masalah bagi anak buah anda. Walaupun kesalahan itu bukanlah kesalahan anda, anda harus memberikan kontribusi untuk menyelesaikan masalah. Identifikasi suatu masalah dengan cepat dan lakukan brainsromong bersama-sama anak buah untuk cari solusi. Diskusikanlah nilai positif dan negative untuk setiap alternative. Jangan lupa, biarkan anak buah menuangkan ide solusinya. Mungkin saja ia mempunyai gagasan yang lebih baik. Dengan member kesempatan untuk ikut memecahkan masalah, komitmenya terhadap pekerjaan juga akan lebih besar.

Selangkah Lebih Awal

Setiap atasan pasti senang memiliki anak buah yang memiliki inisiatif tinggi dan beride cemerlang. Jika anda merasa ada kesempatan untuk mengerjakan tugas yang menantang, tak ada salahnya anda mengajukkan diri kepada atasan untuk mengerjakannya. Begitu juga jika anda memiliki gagasan menarik. Jangan ragu untuk menepatkan diri selangkah lebih awal. Hal ini menunjukkan bahwa anda adalah karyawan yang aktif dan kreatif. Jangan duduk dan menunggu pekerjaan dating pada anda.
Mungkin, semua atasan mengingikan karyawan yang mampu melihat suatu hal dari sudut pandang baru atau mampu menelurkan strategi-strategi baru. Inilah kesempatan anda memperlihatkan potensi diri. Jangan puas dengan menjadi karyawan yang biasa-biasa saja. Anda juga bias menjadi karyawan yang istimewa.

Tambah Ilmu Setiap Waktu

Tak pernah ada kata terlambat untuk belajar. Apapun bidang pekerjaan yang anda pilih. Anda selalu memiliki kesempatan untuk belajar. Tentang networking, misalnya tak semua orang beruntung punya kesempatan untuk bertemu klien atau relasi penting. Sejumlah pekerjaan tak memungkinkan anda untuk keluar kantor dan menjalin networking. Tapi bukan berarti anda tak punya kesempatan sama sekali untuk belajar lebih banyak. Ambil contoh saja pekerjaan sebagai sekretaris, yang sebagian besar waktunya dihabiskan dikantor. Tapi, seorang sekretaris juga bias membuat karirnya maju lebih pesat dengan cara mengambil kursus public relations.
Mungkin saja kantor anda tidak memberikan pelatihan atau workshop yang bias memperkaya ilmu atau mengasah keterampilan ana. Jangan menunggu terlalu lama. Ikutilah berbagai seminar atau talk show tentang melihat peluang secara lebih jeli. Bacalah buku-buku tentang karier sehingga anda mempunyai panduan taktis menghadapi berbagai tantangan didunia kerja. Tapi, anda juga harus pandai mempertajam bakat yang telah anda miliki jangan biarkan satu kelebihan anda menjadi lumpuh karena tak pernah dipergunakan.

setelah anda mempelajari mindset diatas, di posting berikutnya saya akan menunjukkan bagaimana sorang pecundang memenangkan kehidupan hanya bermodalkan kepercayaan diri dengan banyak kelemahan.

KIAT SUKSES BERBISNIS

memulai bisnis memang tidak semudah kita pikirkan terlebih bisnis itu membutuhkan dana yang tidak cukup sedikit. kita harus memikirkan aspek keuangan maupun pemasaran. bisnis pakaian tidak pernah mati, kerena ini peminatnya selalu ada di setiap era. tidak peduli dalam kondisi apapun bisnis ini tetap ramai seperti kacang goreng. beberapa kiat-kiat untuk memulai bisnis pakaian yang saya dapat dapat dari diskusi kecil bersama teman kampus saya, ketika terlibat obrolan yang tidak terarah disebuah kantin.

1.Berfikir sederhana
Mimpi boleh saja setinggi langit, tapi lebih penting adalah mewujudkan mimpi tersebut. Jangan Cuma niat saja. Jangan kecil hati jika anda hanya mampu melakukan langkah kecil, misalnya hanya membuat 2 desain dan menerima pesanan tetangga terlebih dahulu.

2.Miliki cirri khas
Asah selalu kreativitas anda dan kejelian melihat peluang. Jadilah pionir. Hindari ikut-ikutan bahkan mengkopi hasil desain orang lain. Produk anda harus memiliki cirri khas yang bias menarik pelanggan untuk loyal dan bangga untuk mengenakkanya. Walaupun membuat atau menjual busana muslim yang unik, ada baikny anda rajin menyimak tren busana, sehingga koleksi anda tetap trendi. Jika anda memilih menjual busana jadi, pilih yang modelnya tidak pasaran.

3.Buat rencana usaha yang matang
Tentukan apakah anda akan membuat atau menjual busana jadi. Kalau membuat perhitungkan biaya produksi. Apapun pilihan anda, rumuskan teknik pemasaran, produksi dan cashflow. Tentukan sumber dana yang akan digunakan dan selalu pisahkan antara uang pribadi dengan keuangan perusahaan. Bila akan mengajukan kredit ke bank, bandingkan bunga kredit diantara beberapa bank dan pilih yang memiliki kredibilitas tinggi.

4.Manfa’atkan semua cara promosi
Selalu mencari peluang dan bersikap panjang akal, apalagi kalau anda tidak langsung memiliki butik atau toko. Anda bias mengenakan sendiri dagangan anda sambil berpromosi saat dikantor, menghadiri arisan atau pertemuan orang tua murid. Selain itu, memaksimalkan usaha untuk menemukan jaringan baru untuk memperluas pasar dan mengembangkan usaha. Bergabung dengan kelompok bazaar atau yayasan yang bergerak dibidang kerajinan dan pakaian juga bisa membawa manfaat besar bagi kelangsungan usaha.

kalau perlu anda bisa membuat katalog sederhana untuk memperluas dan sekaligus meningkatkan penjualan anda. selalu berfikir inovatif dan selalu tanamkan pikiraan AKU BISA maka percayalah anda bisa melakukannya. semoga saran saya dapat membantu anda dan sampai jumpa di postingku berikutya.